Rangkuman bahasa indonesia bab 1-3

Bab 1 :
MENYUSUN LAPORAN HASIL OBSERVASI

=> Pengertian :
Teks laporan hasil observasi merupakan sebuah teks yang didalamnya berisi tentang penjabaran umum atau melaporkan hasil dari pengamatan hasil observasi.

=> Tujuan teks ini:
1. Mengatasi suatu persoalan.
2. Menemukan teknik atau cara terbaru.
3. Mengambil keputusan yang lebih efektif.
4. Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
5. Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

=> Fungsi teks ini:
a. Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
b. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
c. Sarana untuk pendokumentasian.
d. Sebagai sumber informasi terpercaya.

=> Ciri-ciri teks hasil observasi:
a. Bersifat objektif, global, universal.
b. Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
c. Ditulis secara lengkap dan sempurna.
d. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
e. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
f. Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
g. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

=> Sifat teks laporan ini:
1. Bersifat Informatif.
2. Bersifat Komunikatif.
3. Bersifat Objektif.

=> Struktur teks :
1. Definisi Umum:
merupakan pembukaan yang berisi pengertian mengenai sesuatu yang dibahas didam teks.
2. Deskripsi Bagian:
merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
3. Deskripsi Manfaat:
merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
4. Penutup:
merupakan bagian rincian akhir dari teks.

=> Ciri bahasa teks laporan hasil observasi :
1.Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
2.Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain
3.Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
4.Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan (tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau).
5.Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
6.Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.

Bab 2 :
MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI

=> Pengertian :
Teks eksposisi merupakan teks atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat dan akurat.

=> Fungsinya :
Untuk menyampaikan gagasan-gagasan berupa pemikiran tentang suatu topik.

=> Tujuannya :
Untuk memaparkan untuk menjelaskan informasi-informasi tertentu sehingga pengetahuan pembaca bertambah.

=> Struktur teks :
1. Tesis :
Meupakan bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.
2. Argument :
Merupakan bagian argument ini memuat alasan bukti yang dapat mendukung teais penulis.
3. Penegasan ulang :
Merupakan begian yang berisi penguatan atau penegasan kembali tesis/pendapat yang dikemukakan penulis dengan kalimat berbeda.

=> Perbedaan Opini dan Fakta :
~ Opini merupakan sebuah pendapat, pikiran, pendirian.
~ Fakta merupakan peristiwa yang merupakan kenyataan / seauatu yang benar-benar terjadi.

=> Ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut:
a. Menjelaskan informasi atau pengetahuan tentang suatu hal
b. Gaya informasi yang bersifat mengajak
c. Penyampaian menggunakan bahasa baku dan disampaikan secara lugas
d. Bersifat netral atau tidak memihak
e. Fakta dipakai sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi

=> Macam-macam teks eksposisi :
1.Teks Eksposisi ilustrasi :
Menggunakan penggambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Mengilustrasikan sesuatu yang memiliki kesamaan sifat. Menggunakan frasa penghubung.
2.Teks Eksposisi berita :
Memberikan informasi dari suatu kejadian, teks eksposisi ini sering dijumpai dalam berita atau surat kabar.
3.Teks Eksposisi perbandingan : Menerangkan ide atau gagasan pada kalimat utama dengan metode perbandingan.
4.Teks Eksposisi proses :
Berisi tentang panduan atau tata cara membuat sesuatu.
5.Teks Eksposisi definisi :
Berisi tentang pengertian dari suatu obyek. Teks Eksposisi pertentangan, berisi pertentangan antara sesuatu obyek dengan obyek yang lain. biasa menggunakan frasa penghubung “akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya.”
6.Teks Eksposisi analisis :
proses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa sub-bagian, Kemudian melakukan pengembangan secara berurutan.

Bab 3 :
MENYAMPAIKAN IDE MELALUI ANEKDOT

=> Pengertian Anekdot :
Anekdot adalah sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

=> Mendata pokok-pokok isi Anekdot :
1. Membaca teks anekdot dengan baik dan benar
2. Mencari ide pokok dalam teks anekdot
3. Menafsirkan ide pokok isi anekdot
4. Menulis pokok-pokok isi anekdot berdasarkan ide pokok tersebut

=> Struktur teks anekdot :
1) Abstraksi : adalah bagian awal paragraf yang berfungsi memberikan gambaran tentang isi teks.
2) Orientasi : adalah bagian yang menunjukan awal cerita atau latar belakang terjadinya peristiwa.
3) Krisis : adalah bagian dimana hal yang menarik ataupun hal yang tidak biasa terjadi pada tokoh cerita.
4) Reaksi : adalah bagian yang berisi cara penulis atau tokoh cerita menyelesaikan masalah pada bagian krisis.
5) Koda : adalah bagian dari akhir cerita, berisi kesimpulan mengenai kejadian yang terjadi pada tokoh cerita.

=> Humor :
Humor merupakan segala bentuk rangsangan yang cenderung secara spontan memancing tawa atau senyum.

=> Ciri-ciri humor :
1. Menggunakan bahasa lucu
2. Menggunakan bahasa tidak baku

=> Struktur humor :
• Perkenalan
• Permasalahn
• Klimaks
• Peleraian dan penyelesaian masalah

=> Menyimpulkan makna tersurat dalam anekdot :
1. Membaca teks anekdot dengan baik dan benar
2. Mencari ide pokok dalam teks anekdot
3. Menafsirkan makna tersirat atau maksud yang tersirat dalam teks anekdot
4. Mencatat makna yang terkandung dalam anekdot

=> Ciri kebahasaan teks anekdot :
a. Kata kias atau konotasi
b. Kalimat sindiran
c. Pertanyaan retoris
d. Kalimat yang menyatakan ajaran moral
e. Kalimat yang mengandung unsur lucu
f. Konjungsi

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer